Selasa, 25 Februari 2014

Jakarta Banjir

 Fenomena banjir Jakarta sudah tidak asing lagi di telinga. Banjir Jakarta selalu hadir di tiap tahunnya dan bahkan sekarang menjadi tiap harinya, permasalahan Banjir di Jakarta ini masih belum bisa diatasi secara maksimal oleh Pemprov DKI, karena memang sangat banyak masalah atau faktor-faktor yang harus diperbaiki, dan itu tentunya bukan hal mudah dan perlu waktu yang lama.

 Di tambah dengan banjir ini membuat akses transportasi di Jakarta semakin macet parah. Tanda-tanda akan terjadinya Banjir di Jakarta biasanya ketika Jakarta sudah mulai diguyur hujan lebat. Saat itu pula, masyarakat kota Jakarta sudah mulai bersiap-siap menghadapi banjir. Berbagai masalah timbul akibat banjir tersebut, seperti banyak warga yang terkena malaria, dan bahkan sampai korban meninggal dunia.

Penyebab banjir di Jakarta :

1. Sampah
 Menciptakan lingkungan yang bersih dan jauh dari sampah sepertinya perlu ditegaskan lagi oleh pemerintah, bukan hanya pemerintah DKI, melainkan juga seluruh Indonesia. Tentunya kita sudah tahu, sampah dapat menyebabkan banjir, dan hal itulah yang dirasakan oleh DKI Jakarta saat ini. Bagaimana sangat banyak orang yang membuang sampah sembarangan, dan benda itu tergenang di air, sehingga membuat banjir di Jakarta hingga saat ini.

2. Gorong-gorong
 Banyak sekarang kita lihat fungsi gorong-gorong penuh dengan kabel-kabel dan pipa.
Dan kita bisa lihat juga banyaknya sampah yang memenuhi gorong-gorong, sehingga membuat saluran air tidak mengalir semestinya.
"Gorong-gorong di DKI ini gila. Tidak ada ducting untuk kabel dan pipa. Semuanya kabel apapun juga ada di sana," keluh Basuki seperti dilansir Kompas.

3. Pertumbuhan Penduduk
 Dengan banyaknya pertumbuhan penduduk di Jakarta, membuat banyaknya bangunan-bangunan liar. Apalagi bangunan liar warga yang dibangun di bantaran sungai juga penyebab banjir karena membuat sungai menjadi sempit. Karena sesuai dengan aturan tata ruang, idealnya lebar sungai itu 20 meter. Dengan sungai yang sempit, otomatis tempat saluran air juga berkurang.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar